Kamis, 18 Mei 2017

Lagu Nasa Lalu (17) : A Whiter Shade of Pale


We skipped the light fandango
Turned cartwheels 'cross the floor
I was feeling kinda seasick
But the crowd called out for more
The room was humming harder
As the ceiling flew away
When we called out for another drink
The waiter brought a tray

And so it was that later
As the miller told his tale
That her face, at first just ghostly,
Turned a whiter shade of pale
She said, 'There is no reason
And the truth is plain to see.'
But I wandered through my playing cards
And would not let her be
One of sixteen vestal virgins
Who were leaving for the coast
And although my eyes were open
They might have just as well've been closed

And so it was that later
As the miller told his tale
That her face, at first just ghostly,
Turned a whiter shade of pale


And so it was that later



Pernah dengar Procol Harum? Jangan bayangkan versi baru dari Procold, obat flu yang terkenal itu lho! Juga bukan merek minyak wangi. Ini adalah nama band slow rock dari Inggris di tahun 1960-an. Konon, nama Procol Harum berasal dari nama seekor kucing Siam. Tidak diketahui, kenapa grup ini memakai nama tersebut.



Nah, lagu di atas adalah single mereka yang paling terkenal. Lagu ini diciptakan oleh sang vokalis, Gary Brooker, sedangkan liriknya ditulis oleh Keith Reid. Sejak dirilis pada bulan Mei 1967, lagu ini dengan cepat menjadi hits di Inggris. Yang menarik, irama lagu ini terinspirasi dari musik klasik Johann Sebastian Bach.
Kalau lirik lagu ini diterjemahkan secara bebas, mungkin kita akan bingung memahami artinya. Maklum, banyak kata-kata yang puitis dan mengandung perumpamaan. Seperti “miller” atau penggilingan yang menggambarkan suasana yang berputar.
Tapi kalau kita pahami satu persatu, kemungkinan besar lagu ini menggambarkan pasangan muda-mudi yang tengah minum-minum. Setting lokasinya adalah tempat yang ramai, mungkin di bar. Meski mereka sudah mabuk, karena pengaruh orang-orang di sekitar, akhirnya mereka menambah minuman, lagi dan lagi. Sampai akhirnya mereka sama-sama mabuk berat. Digambarkan wajah si gadis menjadi pucat memutih, sementara si pemuda tidak bisa lagi mengendalikan diri dan…. akhirnya terjadilah hubungan terlarang.
Disinggung mengenai lirik lagu tersebut, Keith Reid pernah mengatakan, sebenarnya ia tidak ingin menciptakan suasana "hot". Ia justru awalnya ingin mengungkapkan kisah perkenalan antara laki-laki dan perempuan di tengah suasana ramai. Namun entah kenapa, ia kelepasan berpikir, dan terciptalah lirik seperti itu. 
Ah, terlepas dari semua itu, kita nikmati aja lagunya bro/sis, jangan praktekkan kisah di dalamnya. Oke? 

Link video: